Berdampak, Kebocoran Diduga Pipa Perumda Air Minum Tirta Waesai Barru Tidak Direspon Direktur 

    Berdampak, Kebocoran Diduga Pipa Perumda Air Minum Tirta Waesai Barru Tidak Direspon Direktur 
    Kebocoran yang diduga pipa Perumda Air Minum Tirta Waesai kabupaten Barru di Jl. Petta Makka Parenring Desa Mattirowalie Kecamatan Tanete Riaja

    BARRU - Kebocoran yang diduga pipa Perumda Air Minum Tirta Waesai kabupaten Barru yang menyebabkan air keluar dari dalam tanah hingga mengalir masuk kedalam pekarangan rumah warga di Jl. Petta Makka, Dusun Parenring, Desa Mattirowalie, Kecamatan Tanete Riaja, Kabupaten Barru.

    Kerusakan tersebut diketahui sudah dilaporkan ke direktur Perumda Air Minum Tirta Waesai kabupaten Barru Ahsan Jafar namun tidak ada respon Pada Selasa (05/03/2024).

    "Kita sudah laporkan ke direktur namun tidak ada respon jawaban dan tindakan di lokasi sampai saat ini, " ucap Hasyim korban kebocoran air yang berdampak air mengalir ke halaman rumahnya. Rabu (06/03/2024).

    Atas kebocoran tersebut, korban merasa dirugikan dan keberatan atas dapak yang diterimanya.

    "Awalnya seluruh halaman rumah penuh air hingga mengalir disamping dan depan rumah dan kami merasa terganggu akibat kebocoran pipa PDAM, " jelasnya.

    Ia berharap segera tim Perumda Air Minum Tirta Waesai kabupaten Barru turun kelokasi untuk mengecek dan menganalisa serta melakukan tindak lanjut.

    "Direktur Jangan tinggal diam tidak balas WhatsApp laporan kami, " tutup Hasyim.

    Hingga berita ini diterbitkan, Direktur Perumda Air Minum Tirta Waesai kabupaten Barru belum ada jawaban laporan yang dikirim via WhatsApp pribadinya.

    (Hasyim)

    parenring mattirowalie tanete riaja barru sulsel
    MUH. HASYIM HANIS, SE, S.Pd, C.L.E

    MUH. HASYIM HANIS, SE, S.Pd, C.L.E

    Artikel Sebelumnya

    Talk Show Radio IGA FM, Polres Barru Imbau...

    Artikel Berikutnya

    Polres Barru Gelar Pasar Murah, Beras Sekilo...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Hendri Kampai: Merah Putih, Bukan Abu-Abu, Sekarang Saatnya Indonesia Berani Jadi Benar
    Kapolri Sebut Pengamanan Nataru Akan Dilakukan 141.443 Personel
    Hendri Kampai: Swasembada Pangan dan Paradoks Kebijakan
    Tana Toraja: The Enchanting Land Where Life and Death Dance in Harmony
    Hendri Kampai: Negara Gagal Ketika Rakyat Ditekan dan Oligarki Diberi Hak Istimewa

    Ikuti Kami